Kamis, 17 Oktober 2013

Malangnya, Maksud Hati Menyatakan Cinta Malah Disiram Air

(c) shanghaiist.com
Vemale.com - Banyak orang yang rela mengutarakan cintanya di depan umum demi menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mencintai orang tersebut. Istilahnya, 'biarlah orang lain yang menjadi saksi kesungguhan cintaku padamu', begitulah kira-kira.
Namun nasib baik tak menyertai seorang pria di China yang berusaha mengutarakan cinta pada teman sekelasnya. Pria ini ingin menyatakan cinta secara romantis dengan menggunakan lilin-lilin dan membentuknya menjadi sebuah tulisan, 'I Love You'. Pria ini sepertinya sudah lama memendam rasa pada seorang teman sekelasnya di Universitas Shanghai.

(c) shanghaiist.com(c) shanghaiist.com
Aksi tulus yang dilakukan pemuda ini mengundang simpati dari orang lain yang melihatnya. Ia pun mendapat bantuan untuk menyusun lilin-lilin itu. Dengan penuh harapan sang pria jadi makin semangat menyusun lilin pernyataan cintanya. Ia yakin bahwa caranya ini cukup romantis untuk menarik hati sang pujaan.

(c) shanghaiist.com(c) shanghaiist.com
Namun apa yang dilakukan oleh pria ini justru mendapat respon yang tidak ramah dari wanita tersebut dan teman-temannya. Dengan tega mereka menyiramkan sebaskom air pada pria itu. Sontak para saksi yang melihat kejadian itu turut koyak karena melihat pria tersebut disiram air.

(c) shanghaiist.com(c) shanghaiist.com
Tak sampai hati rasanya melihat bagaimana pria tersebut diperlakukan. Hanya ingin menyatakan cinta saja malah berujung disiram air hingga patah hati dan malu. Dilansir dari Shanghaiist, beberapa foto merekam momen di mana hati pria ini hancur berkeping-keping setelah apa yang ia perbuat bagi wanita tersebut.
Well, mungkin ada baiknya tak perlu sejauh itu untuk merespon pernyataan cinta seseorang. Namun, mungkin juga ada baiknya menyatakan cinta pada orang lain sebaiknya secara pribadi saja.
Kisah Nyata Cinta Yang Hits Banget
(vem/gil)


vemale.com 17 Oct, 2013

-
Source: http://www.vemale.com/relationship/love/39051-malangnya-maksud-hati-menyatakan-cinta-malah-disiram-air.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar